Cari disini

Showing posts with label Infografis. Show all posts
Showing posts with label Infografis. Show all posts

Infografis Bahaya Asap Rokok - 2 (Perokok Pasif)

Perokok Aktif
Perokok Pasif
Perokok Aktif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.
Rumah adalah tempat berlindung,termasuk dari asap rokok. Perokok pasif harus berani menyuarakan haknya untuk tidak menghirup asap rokok.

Bahaya Perokok Aktif dan Perokok Pasif
Bahaya Perokok Aktif dan Perokok Pasif
  • Menyebabkan kerontokan rambut.
  • Tulang lebih mudah patah.
  • Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
  • Gangguan pada mata, seperti katarak.
  • Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok.
Bahaya Perokok Aktif dan Perokok Pasif
Bahaya Perokok Aktif dan Perokok Pasif
  • Menyebabkan penyakit paru - paru kronis
  • Menyebabkan stroke dan serangan jantung
  • Menyebabkan kanker kulit
  • Menyebabkan kemandulan dan impotensi
  • Menyebabkan kanker rahim dan keguguran.
bahaya dari asap rokok justru didapat oleh perokok pasif karena terpapar asap rokok secara langsung
Ironisnya 75 % bahaya dari asap rokok justru didapat oleh perokok pasif karena terpapar asap rokok secara langsung
 
Ironisnya 75 % bahaya dari asap rokok justru didapat oleh perokok pasif karena terpapar asap rokok secara langsung.
Asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif memiliki setidaknya 4000 senyawa kimia, 400 zat berbahaya seperti Sianida, Tar, Arsenik, Benzene dan berbagai zat berbahaya lainnya.
Bayi atau anak-anak yang terpapar asap rokok yang dihembuskan oleh para perokok bisa menjadi perokok pasif.
Bayi atau anak-anak yang terpapar asap rokok yang dihembuskan oleh para perokok bisa menjadi perokok pasif.

Bayi atau anak-anak yang terpapar asap rokok yang dihembuskan oleh para perokok bisa menjadi perokok pasif.
Akibat seringnya menghirup asap rokok, maka mereka berisiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) yakni kematian bayi secara mendadak
Perokok pasif juga berisiko mendapatkan serangan jantung atau stroke secara mendadak
Perokok pasif juga berisiko mendapatkan serangan jantung atau stroke secara mendadak

Perokok pasif juga berisiko mendapatkan serangan jantung atau stroke secara mendadak karena darah yang terpapar kandungan asap rokok cenderung menjadi lebih kental dan memicu penyumbatan pada pembuluh darah.

Sumber: p2ptm.kemkes.go.id

Infografis Tips Berhenti Merokok - 1

7 Tips Berhenti Merokok Bagian 1
7 Tips Berhenti Merokok Bagian 1

 1. MOTIVASI

Bulatkan tekad dan tujuan Anda berhenti merokok Mulailah untuk menentukan alasan yang lebih spesifik dan kuat,

Misalnya : Niatkan bahwa anda ingin melindungi keluarga ( perokok pasif ) dari risiko terkena kanker paru - paru, dll, Anda bisa menentukan alasan tersebut sebagai motivasi contoh: berhenti merokok agar dapat mendermakan uang rokok

7 Tips Berhenti Merokok Bagian 2
7 Tips Berhenti Merokok Bagian 2
2. Berhenti merokok seketika (total),
atau Melakukan Pengurangan Jumlah Rokok yang Dihisap Perhari Secara Bertahap
Kurangi frekuensi merokok dan jumlah rokok secara bertahap,sehingga pikiran dan tubuh akan mulai terbiasa terhindar dari kecanduan nikotin sedikit demi sedikit.

7 Tips Berhenti Merokok Bagian 3
7 Tips Berhenti Merokok Bagian 3
3. Kenali Waktu dan Situasi
dimana Anda paling sering MEROKOK
Bagi para perokok ada waktu dimana kebiasaan merokok paling sering dilakukanMisalnya: saat menunggu, sesudah makan, nongkrong, bareng teman-teman, dan lainnya. Coba alihkan kebiasaan merokok di tempat tersebut dengan aktifitas lain,misalnya mengunyah permen sebagai pengganti.

7 Tips Berhenti Merokok Bagian 4
7 Tips Berhenti Merokok Bagian 4
4. Tahan Keinginan Anda dengan Menunda
Menahan diri adalah salah satu kunci dimana Anda akan dapat mengendalikan diri dari keinginan merokok.
Caranya cukup mudah, setiap kali Anda merasakan dorongan kuat untuk merokok, tundalah hal tersebut selama 5 menitsebelum Anda menyalakan rokok tersebut.Di hari berikutnya jika muncul dorongan tersebut tingkatkan penundaan menjadi 10 menit, tambah 5 menit penundaan setiap harinya.Dengan cara ini tubuh anda akan menyadari bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang secara perlahan.

7 Tips Berhenti Merokok Bagian 5
7 Tips Berhenti Merokok Bagian 5

5. Berolahraga secara teratur
Olahraga secara teratur seperti jogging dan jalan kaki akan membantu Anda mendapatkan mood yang lebih baik, tubuh dan pikiran pun jadi fresh.Dengan aktivitas olahraga akan membuat Anda terhindar dari stress, sehingga Anda tidak perlu merokok lagi sebagai alasan untuk menghilangkan stres.

7 Tips Berhenti Merokok Bagian 6
7 Tips Berhenti Merokok Bagian 6
6. Mintalah Dukungan dari Keluarga dan Kerabat
Mintalah dukungan dari keluarga Anda dengan cara meminta mereka untuk selalu mengingatkan Anda untuk tidak merokok.Dukungan teman dan kerabat dekat juga akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Anda berhenti merokok
Contoh : Anda dapat bergabung dengan komunitas mantan perokok (catatan: ini untuk saling berbagi dan menguatkan, dan cara ini sangat ampuh).

7 Tips Berhenti Merokok Bagian 7
7 Tips Berhenti Merokok Bagian 7
7. Konsultasikan dengan Dokter
Cara yang satu ini patut di coba,sebaiknya konsultasikan dengan Dokter untuk membantu Anda menghadapi ketergantungan pada nikotin.

Sumber: p2ptm.kemkes.go.id

Infografis Manfaat Berhenti Merokok dalam hitungan jam, hari dan tahun

Manfaat berhenti merokok dalam hitungan jam
Manfaat berhenti merokok dalam hitungan jam

Mulai Berhenti Merokok

Manfaat

20 Menit

Tekanan darah, denyut jantungdan aliran darah tepi membaik.

12 Jam

Hampir semua nikotin dalam tubuh sudah dimetabolisme. Tingkat CO di dalam darah kembali  normal.

24 - 48 Jam

Nikotin mulai tereliminasi dari tubuh. Fungsi pengecap dan penciuman mulai membaik. Sistem kardiovaskular meningkat baik. 


Manfaat berhenti merokok dalam hitungan hari dan tahun - Bagian 1
Manfaat berhenti merokok dalam hitungan hari dan tahun - Bagian 1

Mulai Berhenti Merokok

Manfaat

5 Hari

Sebagian besar metabolit nikotin dalam tubuh sudah hilang. Fungsi perasa / pengecap dan pembau jauh lebih membaik. Sistem kardiovaskular terus meningkat baik.

2 - 6 Minggu

Risiko infeksi pada luka setelah pembedahan berkurang secara bermakna. Fungsi silia saluran napas dan fungsi paru membaik. Napas pendek dan batuk-batuk berkurang.

1 Tahun

Risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya dibandingkan orang yang tetap merokok.


Manfaat berhenti merokok dalam hitungan hari dan tahun - Bagian 2
Manfaat berhenti merokok dalam hitungan hari dan tahun - Bagian 2

Mulai Berhenti Merokok

Manfaat

5 Tahun

Risiko strok menurun pada level yang sama seperti orang tidak pernah merokok.

10 Tahun

Risiko Kanker Paru berkurang setengahnya

15 Tahun

Semua penyebab mortalitas dan risiko penyakit jantung coroner menurun pada level  yang  sama seperti orang yang tidak pernah merokok.


Sumber: p2ptm.kemkes.go.id

Infografis Bahaya Asap Rokok - 1

Ada yang Merokok di Rumah ?
Ada yang Merokok di Rumah ?

Zat -zat beracun dari asap rokok menempel di lantai dan perabot atau dalam mobil. Membuka jendela tidak menghilangkan zat-zat ini sampai berhari-hari hingga berminggu-minggu.

Apa yang dapat dilakukan bersama?
Apa yang dapat dilakukan bersama ?
  • Tidak merokok di rumah maupun di mobil
  • Tidak merokok di dekat anak
  • Melarang tamu untuk merokok di rumah atau di dekat anak anda
  • Tidak merokok dalam bentuk vape atau shisha di dekat anak anda
  • Berhenti merokok sama sekali
Demi kesehatan bersama, penting untuk menjaga kondisi lingkungan bebas asap rokok
Demi kesehatan bersama, penting untuk menjaga kondisi lingkungan bebas asap rokok
Tidak ada batas kadar pajanan second -hand dan third - hand smoke yang aman untuk anak.Bahkan sedikit saja dapat merusak paru-paru yang sedang berkembang.Karena itu, demi kesehatan bersama sebaiknya rumah dan mobil dijaga bebas asap rokok. Kondisi bebas asap rokok harus diupayakan bersama,baik perokok aktif maupun bukan.

Efek Ibu Hamil yang merokok pada Janin
Efek Ibu Hamil yang merokok pada Janin
Efek pada janin:
  • Kematian janin
  • Lahir Mati
  • Lahir prematur
  • Berat badan lahir rendah
  • Efek pada Susunan Syaraf Pusat
  • Kelainan jantung kongenital
  • Komplikasi pada pernapasan
Efek Pajanan Rokok pada Anak
Efek Pajanan Rokok pada Anak

 Efek Pajanan Rokok pada anak
  • Kognitif (kecerdasan)
  • Gangguan perilaku
  • Infeksi meningitis
  • Infeksi telinga tengah
  • Meningkatkan infeksi Saluran Pernapasan
  • Bronkhitis
  • Asthma
  • Pneumonia
  • Leukemia
  • Limfoma
  • Profil lipid
  • Meningkatkan risiko saat anastesi
  • Menurunkan proses penyembuhan luka
Sumber: p2ptm.kemkes.go.id

Infografis Fakta tentang Rokok

 

Menghapus konsumsi produk tembakau dapat mencegah jutaan orang meninggal karena serangan jantung dan stroke-WHO

Sayangi jantungmu, hindari asap rokok
Sayangi jantungmu, hindari asap rokok

Rokok menyebabkan lebih dari 2 juta kematian akibat penyakit kardiovaskular setiap tahunnya-WHO
Rokok menyebabkan lebih dari 2 juta kematian akibat penyakit kardiovaskular setiap tahunnya-WHO

Ratusan juta orang pengguna tembakau tidak menyadari tembakau menyebabkan penyakit jantung
Ratusan juta orang pengguna tembakau tidak menyadari tembakau menyebabkan penyakit jantung-WHO

Mengurangi konsumsi tembakau meningkatkan kesehatan global dan mendorong laju pembangunan
Mengurangi konsumsi tembakau meningkatkan kesehatan global dan mendorong laju pembangunan-WHO
Jutaan keluarga kehilangan orang yang dicintai karena dampak konsumsi rokok
Jutaan keluarga kehilangan orang yang dicintai karena dampak konsumsi rokok
Jutaan keluarga kehilangan orang yang dicintai karena dampak konsumsi rokok.Biaya yang digunakan untuk mendukung perawatan penyakit jantung, bukanlah sesuatu yang mudah ditanggung oleh keluarga.Banyak diantara kita menjadi saksi kepala keluarga yang meninggal di usia produktif.Beban yang harus dipikul keluarga karena meninggalnya penyangga ekonomi keluarga, tentu tak terhitung nilainya.

Sumber: p2ptm.kemkes.go.id

Infografis LES - Lupus Eritematosus Sistemik

Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

LES adalah penyakit autoimun sistemik yang ditandai dengan adanya autoantibodi terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun, menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh. LES dapat menyerang satu atau lebih sistem organ.

Pada sebagian orang hanya kulit dan sendinya saja yang terkena, akan tetapi pada sebagian Pasien, lupus lainnya menyerang organ vital seperti Jantung, paru-paru, ginjal, susunan saraf pusat atau perifer. Umumnya tidak ditemukan adanya dua orang pasien lupus terkena sistemik lupus dengan gejala yang persis sama.

Gejala seperti apa yang sering ditemukan pada pasien LES?
Gejala Penyakit LES

Gejala seperti apa yang sering ditemukan pada pasien LES?

Gejala Penyakit LES

Ada beberapa keluhan yang sering ditemukan dari pasien LES antara lain:

  • Sering merasa cepat lelah, kelemahan berkepanjangan
  • Penurunan berat badan
  • Demam yang berkepanjangan
  • Sensitif terhadap matahari
  • Sakit kepala, kelemahan, atau kejang
  • Sakit di dada bila menghirup nafas dalam
  • Riwayat keguguran
  • Riwayat thrombosis arteri atau vena
  • Kerontokan rambut
  • Luka/ulkus pada mulut
  • Ruam pada wajah
  • Sesak nafas

Anamnesis tersebut terutama harus ditanyakan pada pasien terutama pada pasien usia reproduksi dengan anemia, sindroma nefrotik, keguguran berulang, penurunan kesadaran, nyeri sendi dan demam kronik.

Faktor risiko Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

Faktor risiko Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

Penyebab terjadinya Lupus hingga kini masih belum sepenuhnya diketahui, tetapi gabungan kombinasi dari faktor diluar dan dalam tubuh yaitu hormon, lingkungan dan faktor genetik diduga berinteraksi sebagai penyebabnya.

Faktor Genetik

Gen-gen apa saja yang menjadi penyebab penyakit LES belum diketahui seluruhnya. Sekitar 7 % pasien LES memiliki keluarga dekat (orangtua atau saudara kandung) yang juga terdiagnosa LES. Untuk  kembar identik, kemungkinan  terkena lupus pada salah satunya hanya 30 %.

Faktor Lingkungan

antara lain: Stres, sinar ultraviolet(matahari), infeksi, dan penggunaan obat-obatan tertentu misalnya INH, Hidralazin, Prokainamid, Obat anti kejang, Kaptopril, Klorpromazin, Metildopa, Penisilamin, Quindin, dan beberapa jenis antibiotik

Faktor risiko Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
Faktor risiko Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

Faktor Hormonal

Kaum perempuan lebih sering terkena penyakit LES dibandingkan dengan laki-laki. Meningkatnya angka pertumbuhan penyakit Lupus sebelum periode menstruasi atau selama masa kehamilan mendukung dugaan bahwa hormon khususnya estrogen dan dan prolaktin menjadi pencetus penyakit Lupus. Akan tetapi belum diketahui pasti penyebab besarnya prevalensi lupus pada perempuan pada periode tertentu.

inilah yang menjelaskan mengapa kaum perempuan lebih sering terkena LES dibandingkan dengan laki-laki.
Pemeriksaan apa saja yang dibutuhkan untuk mendiagnosis LES ?
Diagnosis LES

Pemeriksaan apa saja yang dibutuhkan untuk mendiagnosis LES ?

Diagnosis Lupus Ada beberapa jenis pemeriksaan yang biasanya dianjurkan jika dokter mencurigai seseorang menderita LES

  • Penghitungan sel darah lengkap (complete blood count). Penderita lupus dapat mengalami anemia sehingga dapat diketahui melalui pemeriksaan sel darah lengkap. Selain terjadinya anemia, penderita lupus juga dapat mengalami kekurangan sel darah putih atau trombosit.
  • Analisis urine. Urine pada penderita lupus dapat mengalami kenaikan kandungan protein dan sel darah merah. Kondisi ini menandakan bahwa lupus menyerang ke ginjal.
  • Pemeriksaan ANA (antinuclear antibody). Pemeriksaan ini digunakan untuk memeriksa keberadaan sel antibodi tertentu dalam darah dimana kebanyakan pengidap SLE memilikinya. Sekitar 98% penderita lupus memiliki hasil positif jika dilakukan tes ANA sehingga ini merupakan metode yang paling sensitif dalam memastikan diagnosis.
  • Pemeriksaan imunologi. Di antaranya adalah anti-dsDNA antibody, anti-Sm antibody, antiphospholipid antibody, syphilis, lupus anticoagulant, dan Coombs’ test. Pemeriksaan imunologi tersebut merupakan salah satu kriteria dalam penentuan diagnosis SLE.
  • Tes komplemen C3 dan C4. Komplemen adalah senyawa dalam darah yang membentuk sebagian sistem kekebalan tubuh. Level komplemen dalam darah akan menurun seiring aktifnya SLE.

Pemindaian

  • Ekokardiogram. Ekokardiogram berfungsi mendeteksi aktivitas jantung dan denyut jantung menggunakan gelombang suara. Kerusakan katup dan otot jantung pada penderita lupus, dapat diketahui melalui ekokardiogram.
  • Foto rontgen. Lupus dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru, ditandai dengan adanya cairan pada paru-paru. Pemeriksaan Rontgen dapat mendeteksi adanya cairan paru-paru tersebut.
Sumber: p2ptm.kemkes.go.id

Cari disini:

Popular Posts