Cari disini

Showing posts with label Tips Kesehatan Kecantikan. Show all posts
Showing posts with label Tips Kesehatan Kecantikan. Show all posts

Peraturan Menteri Kesehatan RI Soal Sunat Perempuan Telah Dicabut

Aktivis hak perempuan mengatakan seharusnya pemerintah secara tegas dan jelas melarang sunat perempuan dan memberikan sanksi tegas pada pelanggar.


JAKARTA — Wakil Menteri Kesehatan Ali Qufron Mukti menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan pada 2013 telah mencabut Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2010 yang mengatur tentang praktik sunat perempuan.

Qufron mengatakan pencabutan itu dikarenakan banyaknya  pihak yang berfikir bahwa sunat perempuan yang dilakukan di Indonesia sama dengan di Afrika. Di Afrika, tambah Qufron, sunat perempuan dilakukan dengan cara mutilasi sedangkan di Indonesia sangat berbeda.

Di Indonesia, lanjutnya, sunat perempuan dilakukan dengan cara mengores kulit yang menutupi bagian depan klitors dengan menggunakan jarum steril tanpa melukainya.

Pasca pencabutan peraturan itu, kata Qufron, kementeriannya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada tenaga medis bahwa sunat perempuan tidak ada manfaatnya. Apabila ada tenaga medis yang tetap melakukan sunat perempuan, tambahnya, tidak ada sanksi yang akan diberikan karena tidak ada aturannya.

“Di Indonesia itu sering disalahkan artikan dan disalah persepsikan, dianggap itu sebuah mutilasi padahal yang terjadi tidak seperti itu. Jadi oleh karena itu kita putuskan untuk dicabut pada 2013. Bulannya? Saya tidak ingat bulannya,” ujarnya Selasa (28/1).

Pencabutan peraturan tersebut tidak banyak diketahui khalayak termasuk organisasi perempuan Kalyanamitra. Peneliti Kalyanamitra Djoko Sulistyo mengatakan, pencabutan peraturan menteri kesehatan tentang praktik sunat perempuan itu seharusnya disosialisasikan ke semua pihak.

Meski demikian dia mengapresiasi pencabutan tersebut karena menurutnya, kebijakan 2010 itu membuka peluang dan memberi otoritas bagi tenaga medis untuk melakukan layanan sunat perempuan.

Meskipun peraturan itu telah mengatur prosedur sunat perempuan oleh tenaga medis di rumah sakit yaitu dengan cara mengores kulit yang menutupi bagian depan klitors tanpa melukai klitoris dengan menggunakan jarum steril, tetapi tidak ada yang dapat menjamin praktek tersebut tidak berisiko bagi perempuan.

Sunat perempuan, kata Djoko, tidak memberikan manfaat apapun karena tujuan dari sunat perempuan hanya untuk mengekang seksualitas perempuan. Menurutnya, praktik medikalisasi sunat perempuan ini dapat digolongkan sebagai pelanggaran hak asasi manusia.

“Tujuan dilakukannya sunat perempuan itu kan salah satunya untuk mengekang seksualitas perempuan. Secara medis sebenarnya tidak ada keuntungan secara medis ketika dilakukan sunat perempuan beda ketika itu dilakukan kepada laki-laki. Sunat perempuan tidak ada dalam kurikulum bidan atau dokter. Mereka selama ini melakukannya tidak melalui pendidikan,” ujarnya.

Djoko menambahkan, seharusnya pemerintah secara tegas dan jelas melarang adanya sunat perempuan di Indonesia. Harus ada sanksi yang tegas, lanjutnya, bagi mereka yang melakukan praktik tersebut.

Pemerintah, kata Djoko, harus melakukan upaya peningkatan kesadaran, pendidikan dan kampanye secara luas kepada kelompok-kelompok agama dan budaya, pemimpin politik, dan masyarakat pada umumnya untuk mengubah persepsi budaya dan keyakinan tentang sunat perempuan.

“Harapannya, masyarakat Indonesia sadar betul bahwa praktik itu adalah praktik yang merugikan perempuan. Biarkan perempuan menikmati tubunya, biarkan perempuan punya hak atas tubuhnya,” ujarnya.

Sebelum peraturan menteri kesehatan tahun 2010 yang membolehkan sunat perempuan dikeluarkan, pemerintah pada 2006 sebenarnya telah membuat kebijakan untuk melarang praktik sunat perempuan. Namun sayangnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menentang kebijakan tahun 2006 dan mendesak pihak Kementrian Kesehatan untuk tidak melarang praktik sunat perempuan.

Fathiyah Wardah

diambil dari: http://www.voaindonesia.com/content/peraturan-menteri-kesehatan-ri-soal-sunat-perempuan-telah-dicabut/1839905.html

Delapan Sumber Makanan Untuk Kesehatan Prostat

PRLM - Diet yang baik untuk jantung, ternyata baik juga untuk prostat. Tak dapat dimungkiri, menu makanan ala Asia atau Mediterania yang kaya serat, dari buah-buahan dan sayuran, mudah daging segar dan makanan dengan lemak baik. Berikut ini sejumlah makanan yang bisa menjaga kesehatan prostat.

1. Kacang brazil.
Dari semua jenis kacang-kacangan, jenis kacang asli Amerika Selatan ini adalah sumber pangan kaya selenium yang penting untuk kesehatan prostat. Bahkan hanya satu ounze (28,35 gram) kacang Brasil dapat berisi sebanyak 10 kali rekomendasi RDA untuk selenium . Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan selenium dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.

Kacang brazil juga sumber sangat baik dari unsur seng, mineral yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan prostat. Namun kandungan lemak jenuh tinggi kacang ini membuat batas konsumsi hanya beberapa gram per minggu

Kacang Brasil yang kaya lemak tak jenuh tunggal dan selenium membantu mencegah penyakit arteri koroner dengan menurunkan kadar kolesterol LDL.

2. Brokoli
Sayuran hijau ini mengandung nutrisi (fitonutrien) yang tinggi yaitu sulforaphane dan indoles, keduanya memiliki sifat antikanker. Satu penelitian menemukan bahwa indole carbinol, yang terjadi secara alami dalam brokoli mampu menekan pertumbuhan sel kanker prostat dan menghambat produksi antigen prostat spesifik.

Peneliti menemukan bahwa makan brokoli lebih dari sekali seminggu dapat mengurangi kemungkinan mengembangkan kanker prostat stadium III dan IV sebesar 40 persen.

Namun jika sayuran dimasak lebih dari lima menit, kemampuan antikankernya memudar. Untuk meningkatkan nilai sehat brokoli, tambahkan minyak zaitun, bawang putih segar, dan cayenne (sejenis cabai).

3. Teh hijau
Teh hijau turut berkontribusi untuk kesehatan prostat dengan senyawa antioksidan yang disebut katekin, yang telah terbukti untuk menghancurkan virus dan bakteri tertentu, meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan kanker prostat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol teh hijau secara signifikan dapat menurunkan kadar biomarker untuk kanker prostat. Katekin teh hijau juga dapat membantu pria yang memiliki pra lesi kanker prostat, yang berisiko tinggi terkena kanker prostat.

Studi menunjukkan bahwa pria yang minum setidaknya 3 cangkir teh hijau sehari memiliki penurunan risiko kanker prostat.

Para ahli telah menemukan bahwa senyawa teh hijau mengganggu aktivitas enzim yang memiliki peran dalam memulai kanker prostat. Senyawa ini juga mendorong penghancuran sel-sel kanker prostat. Katekin juga membantu untuk memperbaiki DNA yang rusak yang dapat memicu pertumbuhan kanker.

4. Jamur
Jamur Asia mengandung lentinan, jenis glukan ß yang telah menunjukkan sifat antikanker. Jamur Asia juga mengandung antioksidan kuat yang disebut ergothioneine.

Jamur ini mengeluarkan sifat antioksidan kuat untuk melindungi sel-sel seluruh tubuh, termasuk prostat.

Satu penelitian baru-baru ini menemukan bahwa ergothioneine memberikan perlindungan kepada sel-sel dari kerusakan yang berhubungan dengan racun dan zat-zat lainnya.

5.Delima
Secara khusus, buah delima kaya akan antioksidan dan nutrisi flora (phytonutrient) yang disebut ellagitannin yang sangat membantu dalam mempromosikan kesehatan prostat.

Studi menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat produksi sel-sel kanker prostat dan mendorong sel untuk menghancurkan diri mereka sendiri.

Dalam penelitian lain, ellagitannins mereka dapat mengganggu pertumbuhan pembuluh darah baru yang menjadi pemasok tumor prostat.

Meskipun mengonsumsi delima segar menjadi tantangan karena buah berbiji banyak, kini tersedia jus delima sebagai pilihan populer.

6. Biji labu
Buah yang kerap dijadikan kolak ini memberikan manfaat juga dalam mencegah prostat, khususnya biji labu menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang unik untuk prostat. Biji labu berguna terutama bagi mereka yang memiliki hipertrofi prostat jinak.

Minyak dari biji labu ini mencegah hormon yang memicu penggandaan sel-sel prostat. Minyak ini juga mengandung karotenoid dan asam lemak omega.

Studi menunjukkan bahwa pria yang memiliki tingkat karotenoid dalam diet memiliki penurunan risiko pembesaran prostat.

Nutrisi lain yang ditemukan dalam biji labu adalah seng, yang juga berhubungan dengan kesehatan prostat. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa seng melindungi sel dari perkembangan kanker prostat.

7. Ikan salmon
Asam lemak omega merupakan nutrisi penting untuk mendukung kesehatan prostat dan cara bergizi untuk mendapatkan asam lemak ini adalah dengan mengonsumsi ikan salmon. Studi telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 dalam ikan memperlambat perkembangan tumor prostat pada pria yang memiliki masalah ini.

Hasil studi melaporkan bahwa makan salmon setidaknya sekali seminggu dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat stadium lanjut, sekalipun ada kecenderungan secara genetik.

Satu pertanyaan tentang salmon adalah apakah ikan dibudidayakan atau liar. Penelitian menunjukkan bahwa salmon liar adalah pilihan yang lebih sehat.

8. Tomat
Tomat merupakan sumber likopen, antioksidan kuat yang telah terbukti dalam studi memiliki sifat yang meningkatkan kesehatan prostat.

Para peneliti mengatakan bahwa hanya satu porsi produk tomat setiap hari dapat melindungi terhadap kerusakan DNA yang bisa menjadi kanker prostat. Tomat juga membantu untuk mengelola prostat hipertrofi jinak. (A-88/fitnea)***

diambil dari: http://www.pikiran-rakyat.com/node/268001

Sedih Berkepanjangan Memicu Penyakit


http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/2013/05/sedih-berkepanjangan-memicu-penyakit.html
Sedih Berkepanjangan Memicu Penyakit
Bagaimana seseorang melewati perasaan berkabung ini dan segera pulih berbeda pada tiap orang. Kemampuan ini disebut juga dengan resiliensi atau penyesuaian diri saat dihadapkan pada tekanan internal atau eksternal.

Tingkat resiliensi yang rendah, sehingga seseorang merasa sedih berkepanjangan, ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.

"Kehilangan akan menyebabkan luka. Ini adalah faktor risiko baru dalam lingkungan publik," kata Toni Miles, dari Universitas Georgia.

Para ahli mengatakan rasa berduka yang berkepanjangan akan memicu gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, kebiasaan merokok, dan dirawat di rumah sakit.

"Jika kita mempelajari tentang perawatan, kita akan menemukan bahwa rasa duka bisa membunuh seseorang," kata Miles.

Meski pengaruh dari rasa sedih tersebut bervariasi pada tiap orang, tergantung dari resiliensi, faktor dukungan sosial adalah faktor yang penting untuk membantu seseorang keluar dari rasa dukanya. Dukungan itu bisa berasal dari pasangan, keluarga, teman, atau profesional bidang kesehatan mental.

Sumber: KOMPAS.com

Kompetisi Tingkatkan Kadar Hormon Pria

http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/2013/05/kompetisi-tingkatkan-kadar-hormon-pria.html
Kompetisi Tingkatkan Kadar Hormon Pria
Kompetisi tidak hanya terjadi di dunia olahraga. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus selalu siap menghadapi berbagai persaingan. Kompetisi bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, malah ini bisa menjadi motivasi baru.

Apalagi bagi kaum pria, karena kompetisi tersebut justru bisa meningkatkan kadar hormon testosteron jika Anda keluar sebagai pemenangnya. Hanya saja, hal tersebut baru terjadi jika jenis kompetisi yang dilakukan bukan melawan teman sendiri, melainkan orang yang tidak dikenal atau orang yang dianggap musuh.

Sebuah studi menemukan, kadar testosteron pada pria yang menang bermain domino melawan orang asing meningkat lebih dari 30 persen. Sementara percobaan yang dilakukan pada pria yang melawan temannya sendiri tidak menunjukkan adanya perubahan pada kadar testosteron mereka.

Para peneliti mengatakan, peningkatan hormon testosteron merupakan reaksi alami tubuh saat ingin menang. Ketika hormon testosteron meningkat, jaringan otot terstimulasi, kemampuan koordinasi dan pikiran meningkat. Maka orang cenderung merasa lebih percaya diri untuk menghadapi kompetisi. Sedangkan setelah menang, kadar testosteron semakin meningkat untuk memastikan tubuh siap menghadapi kompetisi selanjutnya.

Lalu mengapa kadar testosteron tidak naik saat berkompetisi dengan teman sendiri? Penulis studi Mark Flinn menuturkan, manusia pada dasarnya membutuhkan kemitraan dan pertemanan untuk bertahan hidup. Maka jika kadar testosteron justru meningkat saat melawan teman sendiri, mungkin hubungan pertemanan yang dimiliki tidak akan bertahan lama.

Flinn mengatakan, hasil studi ini juga berlaku pada kompetisi non-olahraga. Kompetisi non-olahraga seperti mendapatkan kontrak pekerjaan juga dapat meningkatkan kadar hormon ini.

Kendati demikian, kadar testosteron yang naik saat menang kompetisi hanya bersifat sementara. Mengurangi kadar lemak tubuh, latihan kekuatan, makan seimbang, cukup tidur, dan tidak stres merupakan beberapa cara alami untuk meningkatkan kadar testosteron secara berkelanjutan.

 Sumber: KOMPAS.com

Bolehkah Anak Lakukan Angkat Beban?

http://puskesmasgempolcirebon.blogspot.com/2013/05/bolehkah-anak-lakukan-angkat-beban.html
Bolehkah Anak Lakukan Angkat Beban
Anak-anak memang harus didorong untuk gemar berolahraga. Olahraga yang dilakukan secara rutin akan membuat tubuhnya bugar, mencegah kegemukan, serta membantu anak lebih berprestasi di sekolah. Meski demikian, anak tidak anjurkan melakukan olahraga angkat beban.

Olahraga angkat beban yang dilakukan di usia anak-anak bisa menganggu pertumbuhan tulang anak. Menurut dr.Sophia Benedicta, residen Kedokteran Olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, anak berusia kurang dari 12 tahun dilarang mengangkat beban yang berasal dari luar tubuhnya.

"Beban yang terlalu berat bisa mengganggu lempeng pertumbuhan (growth plate) tulang. Akibatnya anak tidak bisa tinggi," katanya di sela acara peluncuran Gerakan Nusantara yang diadakan oleh PT.Frisian Flag Indonesia di Jakarta (27/5/13).

Lempeng pertumbuhan ini berperan pada pertumbuhan memanjang tulang sampai akhir masa pertumbuhan. Beban yang terlalu berat dikhawatirkan akan menutup growth plate.

Anak-anak lebih disarankan melakukan kegiatan olahraga aerobik seperti bola kaki, bola basket, bulutangkis, bersepeda, jogging, main lompat tali, dan sebagainya.

Sophia juga tidak merekomendasikan anak-anak berolahraga di pusat kebugaran (gym) karena bisa mengurangi kesempatan anak terpapar sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D.

Selain kegiatan olahraga, anak-anak juga bisa didorong melakukan kegiatan fisik dengan melakukan permainan yang membutuhkan banyak gerakan, seperti main petak umpet, loncat tali, galasin, kasti, dan sebagainya. Anak usia sekolah sebaiknya dikurangi waktu melakukan aktivitas santai seperti menonton televisi atau main video games. Aktivitas santai yang terlalu banyak dan diikuti dengan makanan yang berlebihan bisa menyebabkan kegemukan.

Sumber: KOMPAS.com

Proses Pemutihan Gigi Memicu Gigi Ngilu

Proses Pemutihan Gigi Memicu Gigi Ngilu
Ilustrasi: Proses Pemutihan Gigi Memicu Gigi Ngilu
Proses pemutihan gigi (bleaching) bisa menjadi cara untuk mendapatkan gigi yang putih, tetapi prosedur ini bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif sehingga terasa ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman.

Selain proses bleaching, pembersihan karang gigi dan mengikir gigi juga akan menyebabkan terbukanya lapisan dentin atau pelindung gigi yang menyelimuti permukaan gigi dengan pori.

Bahan-bahan kimia yang dipakai saat memutihkan gigi bisa mengikis lapiran dentin. Dentin yang terbuka akan menyebabkan gigi lebih mudah terpapar rangsangan dari luar, seperti rasa tajam dari makanan.

Pada proses pembersihan karang gigi, menurut Ariandes Veddytaro, GlaxoSmithKline Dental Detailing Manger, pengangkatan karang gigi bisa menyebabkan gigi dan gusi lebih terbuka sehingga timbul rasa ngilu.

"Pada sebagian orang lapisan gigi yang terekspos ini menyebabkan penurunan gusi yang kemudian mengekspos akar gigi. Kemungkinan lain adalah alat pembersih karang gigi mengenai bagian dalam gusi yang kaya saraf," katanya.

Untuk mencegahnya, ia menyarankan untuk menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif dua minggu sebelum melakukan pemutihan gigi. Sementara itu, pasta gigi ini juga bisa dipakai setelah proses pembersihan karang gigi.

Sumber: KOMPAS.com

Aktif Bercinta Selama Hamil Banyak Manfaatnya

Aktif Bercinta Selama Hamil Banyak Manfaatnya
Aktif Bercinta Selama Hamil Banyak Manfaatnya

Berhubungan seks saat hamil aman dan tetap disarankan oleh para dokter. Asalkan kehamilan sehat dan kuat, bercinta saat hamil justru memberikan banyak manfaat, baik bagi istri maupun suami.

Dokter spesialis kebidanan UF Bagazi, SpOG dari Brawijaya Woman & Children Hospital mengatakan, berhubungan seks saat hamil bisa dilakukan sejak trimester pertama hingga ketiga, tergantung kenyamanan dari pasangan.

"Kenyamanan berhubungan seks bervariasi tergantung individu. Umumnya wanita mengalami penurunan minat berhubungan di trimester awal sehingga mungkin mereka tidak merasa nyaman. Sebagian wanita mungkin tidak merasakannya, namun merasa tidak nyaman di trimester akhir karena perutnya yang sudah besar," tutur Bagazi.

Kendati demikian, banyak keuntungan yang didapat dari kegiatan bercinta saat hamil. Berikut Bagazi menuturkannya beberapa di antaranya.

1. Meningkatkan keintiman
Bukan hanya memenuhi kebutuhan biologis, berhubungan seks akan meningkatkan keintiman pasangan. Saat hamil wanita cenderung mencurahkan perhatiannya pada kehamilannya sehingga mungkin membuat kemesraan sedikit berkurang.

2. Meningkatkan sirkulasi darah
Berhubungan seks memicu produksi adrenalin dan meningkatkan denyut jantung, sehingga sirkulasi darah menjadi meningkat. Sirkulasi darah yang meningkat dapat memperbaiki suplai oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.

3. Analgesik
Kegiatan bercinta dengan pasangan akan meningkatkan produksi hormon bahagia yaitu erdorfin. Hormon ini dapat mengurangi rasa nyeri sehingga berfungsi sebagai analgesik.

4. Kulit halus
Bercinta saat hamil dapat membuat kulit menjadi lebih halus. Alasannya, bercinta membantu meningkatkan hormon estrogen yang menghaluskan kulit.

5. Membakar lemak
Kegiatan bercinta sudah diketahui dapat meningkatkan pembakaran lemak, begitu pula yang dilakukan saat kehamilan. Maka kegiatan bercinta mungkin dapat membantu menjaga berat badan tidak naik berlebihan di saat hamil.

Sumber: KOMPAS.com 

Kombinasi Jahe dan Obat Asma Lebih Efektif

Kombinasi Jahe dan Obat Asma Lebih Efektif
Kombinasi Jahe dan Obat Asma Lebih Efektif
Selama ribuan tahun, jahe sudah dikelompokkan sebagai penyedap masakan dan minuman, serta pengobatan. Tanaman rimpang ini disukai karena efeknya yang menghangatkan tubuh. Salah satu khasiat lain dari jahe adalah membantu mengurangi gejala asma.

Para peneliti dari departemen anestesiologi Columbia University mengatakan, jika dikombinasikan dengan obat-obatan asma, jahe akan meningkatkan efek rileksasi otot polos di sekitar saluran napas. Otot-otot ini menyempit saat serangan asma terjadi sehingga menyulitkan untuk bernapas.

Para peneliti menemukan ada tiga komponen spesifik dari jahe yang memiliki efek rileksasi sehingga baik jika dikombinasikan dengan obat asma. Ketua studi Elizabeth Townsend mengatakan, komponen jahe yang telah dimurnikan dapat bekerja secara sinergi dengan pengobatan asma dalam rileksasi otot saluran napas.
Lihat Juga: Infografis Asma
"Prevalensi asma meningkat beberapa tahun terakhir, namun dengan pengetahuan yang lebih baik tentang penyebabnya dan bagaimana penyakit ini berkembang, maka pengobatan baru yang lebih efektif dapat diciptakan," ujar Townsend.

Asma dikendalikan oleh otot yang mengetat di saluran udara yang disebut bronkokonstriksi. Maka selama ini asma diobati dengan betagonists yang berfungsi mengendurkan otot.

Untuk mengukur efek dari jahe, para peneliti mengambil sampel jaringan otot saluran napas dan memberikan paparan sebuah senyawa neurotransmiter yang disebut asetilkolin untuk membuat otot berkontraksi. Kemudian mereka memberikan tiga perlakukan berbeda pada otot polos yang berkontraksi tersebut.

Perlakukan pertama yaitu dengan memberikan isoproterenol, salah satu tipe bronkodilator, yang dicampur dengan komponen jahe 6-gingerol. Kedua, pengobatan ditambah komponen jahe 8-gingerol, dan yang tiga pengobatan ditambah komponen jahe 6-shogaol. Sedangkan ada juga kontrol yaitu dengan hanya memberikan pengobatan saja.

Hasilnya, ketiga perlakuan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pengobatan saja. Khususnya, 6-shogaol merupakan komponen yang paling efektif dalam mengendurkan otot yang memperbaiki pengobatan asma.

Ketiga komponen bekerja dengan mempengaruhi enzim yang disebut dengan phosphodiesterase 4D (PDE4D). Penelitian sebelumnya menunjukkan enzim tersebut ditemukan di paru-paru, menghambat mekanisme rileksasi di saluran napas dan mengurangi inflamasi jaringan.

Para peneliti berharap studi ini dapat memberikan penjelasan yang lebih lanjut hingga ke tingkat seluler mengenai efektivitas komponen jahe untuk pengobatan saluran napas.

Sumber: KOMPAS.com

Hindari Kenaikan Berat Badan Berlebih Saat Hamil

Hindari Kenaikan Berat Badan Berlebih Saat Hamil
Hindari Kenaikan Berat Badan Berlebih Saat Hamil
Makan saat hamil sering diartikan memberikan nutrisi untuk dua orang, ibu dan janin. Ini yang menyebabkan wanita cenderung makan berlebihan saat hamil yang mengakibatkan berat badan naik dengan dratis. Padahal berat badan yang naik saat hamil juga ada aturannya.

Menurut WHO, wanita dengan indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil kurang dari 18,5 boleh menambah berat badan 12,5 hingga 18 kg selama kehamilan. Bagi wanita dengan IMT normal 18,5 hingga 22,9 dapat menambah 11,5 hingga 16 kg.

Bagi yang kelebihan berat badan dengan IMT 23 hingga 24,9 dapat menambah 6 hingga 11 kg. Sedangkan bagi wanita obesitas dengan IMT lebih dari 25 kg, maka berat badan yang boleh ditambah saat hamil maksimal hanya 6 kg.

Menurut dr. UF Bagazi, SpOG dari Brawijaya Woman & Children Hospital, berat badan yang bertambah lebih dari standar yang ditetapkan akan mengalami masalah kesehatan selama hamil, seperti diabetes mellitus gestasional dan preeklamsia. Bahkan berat badan ibu akan sulit kembali seperti semula pasca melahirkan.

"Maka bukan kuantitas makan yang harus diperhatikan saat hamil, yang penting asupannya cukup," ujar Bagazi dalam talk show Prenagen & The City - Be a Gorgeous Mom di Jakarta, Sabtu (18/5/2013).

Bagazi menuturkan, asupan makanan yang paling baik saat hamil adalah buah dan sayur, disusul setelahnya adalah protein, kemudian karbohidrat, baru lemak. Untuk menghindari bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatan janin, maka penyajian makanan juga tidak boleh sembarangan.

Buah-buahan, lanjut Bagazi, boleh saja dimakan dengan bebas, tapi sebaiknya dikupas kulitnya. Sedangkan sayur-sayuran perlu dimasak untuk membunuh organisme berbahaya seperti toksoplasma.

Dilansir situs Food Safety, penyajian produk susu yang aman bagi ibu hamil yaitu dengan melakukan proses pasteurisasi dulu. Untuk makanan yang dimasak, sebaiknya langsung dimakan tanpa mendiamkannya berjam-jam, begitu pula buah dan sayur yang dijus.

Ibu hamil juga sebaiknya menghindari makanan-makanan yang mentah atau dimasak setengah matang. Hal itu demi memperkecil kemungkinan masih tersisanya organisme yang membahayakan kesehatan.

Sumber: KOMPAS.com

Stres Bikin Kolesterol "Jahat" Meningkat

Reputasi stres sebagai penyebab penyakit memang sudah dikenal lama. Temuan terbaru menyatakan stres yang diakibatkan pekerjaan dapat mengubah cara tubuh mencerna lemak. Kondisi ini dapat memicu peningkatkan kadar kolesterol "jahat" atau low density lipoprotein (LDL) dan menimbulkan risiko penyakit jantung.

Penelitian para ahli di Spanyol menemukan, situasi stres dapat mempengaruhi cara tubuh memetabolisme lemak, yang berakhir pada melonjaknya kadar kolesterol LDL.

Riset para ahli sebelumnya mengatakan, stres emosional berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang merupakan akibat dari kebiasaan tidak sehat seperti merokok, pola makan yang tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dan faktor lain.

Namun hasil studi baru ini menunjukkan bahwa stres dapat memicu dislipidemia, yaitu gangguan pengalihan kadar lemak dan lipoprotein dalam darah.

Para peneliti dari Virgen de la Victoria Hospital di Malaga dan Santiago de Compostela University menganalisa hubungan antara stres bekerja dan parameter lainnya yang berhubungan dengan bagaimana asam lemak dimetabolisme oleh tubuh.

Studi yang dipublikasi dalam Scandinavian Journal of Public Health ini melakukan analisa pada sebuah populasi yang terdiri lebih dari 90.000 pekerja yang melakukan pemeriksaan medis.

Salah seorang peneliti Carlos Catalina, yang juga pskilog klinis dan ahli di bidang stres pekerjaan mengatakan, para pekerja yang memiliki kesulitan dalam pekerjaannya selama 12 bulan terakhir memiliki risiko lebih tinggi mengalami dislipidemia. Jumlah peserta yang mengalami stres dalam studi ini adalah sebanyak 8,7 persen.

Dislipidemia mengakibatkan peningkatan kolesterol total dan kadar kolesterol "jahat" dan trigliserida. Selain itu juga mengakibatkan penurunan kadar kolesterol "baik". Studi menemukan risiko displidemia lebih ditemukan pada mereka yang stres bekerja.

Tingginya kadar kolesterol "jahat" dan trigliserida, serta rendahnya kadar kolesterol "baik" meningkatkan risiko membentuk plak pada pembuluh arteri sehingga memicu pengerasan arteri. Pengerasan arteri meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Sumber: KOMPAS.COM

Cari disini:

Popular Posts