Delapan Sumber Makanan Untuk Kesehatan Prostat
PRLM - Diet yang baik untuk jantung, ternyata baik juga untuk prostat. Tak dapat dimungkiri, menu makanan ala Asia atau Mediterania yang kaya serat, dari buah-buahan dan sayuran, mudah daging segar dan makanan dengan lemak baik. Berikut ini sejumlah makanan yang bisa menjaga kesehatan prostat.
1. Kacang brazil.
Dari semua jenis kacang-kacangan, jenis kacang asli Amerika Selatan ini adalah sumber pangan kaya selenium yang penting untuk kesehatan prostat. Bahkan hanya satu ounze (28,35 gram) kacang Brasil dapat berisi sebanyak 10 kali rekomendasi RDA untuk selenium . Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan selenium dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.
Kacang brazil juga sumber sangat baik dari unsur seng, mineral yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan prostat. Namun kandungan lemak jenuh tinggi kacang ini membuat batas konsumsi hanya beberapa gram per minggu
Kacang Brasil yang kaya lemak tak jenuh tunggal dan selenium membantu mencegah penyakit arteri koroner dengan menurunkan kadar kolesterol LDL.
2. Brokoli
Sayuran hijau ini mengandung nutrisi (fitonutrien) yang tinggi yaitu sulforaphane dan indoles, keduanya memiliki sifat antikanker. Satu penelitian menemukan bahwa indole carbinol, yang terjadi secara alami dalam brokoli mampu menekan pertumbuhan sel kanker prostat dan menghambat produksi antigen prostat spesifik.
Peneliti menemukan bahwa makan brokoli lebih dari sekali seminggu dapat mengurangi kemungkinan mengembangkan kanker prostat stadium III dan IV sebesar 40 persen.
Namun jika sayuran dimasak lebih dari lima menit, kemampuan antikankernya memudar. Untuk meningkatkan nilai sehat brokoli, tambahkan minyak zaitun, bawang putih segar, dan cayenne (sejenis cabai).
3. Teh hijau
Teh hijau turut berkontribusi untuk kesehatan prostat dengan senyawa antioksidan yang disebut katekin, yang telah terbukti untuk menghancurkan virus dan bakteri tertentu, meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan kanker prostat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol teh hijau secara signifikan dapat menurunkan kadar biomarker untuk kanker prostat. Katekin teh hijau juga dapat membantu pria yang memiliki pra lesi kanker prostat, yang berisiko tinggi terkena kanker prostat.
Studi menunjukkan bahwa pria yang minum setidaknya 3 cangkir teh hijau sehari memiliki penurunan risiko kanker prostat.
Para ahli telah menemukan bahwa senyawa teh hijau mengganggu aktivitas enzim yang memiliki peran dalam memulai kanker prostat. Senyawa ini juga mendorong penghancuran sel-sel kanker prostat. Katekin juga membantu untuk memperbaiki DNA yang rusak yang dapat memicu pertumbuhan kanker.
4. Jamur
Jamur Asia mengandung lentinan, jenis glukan ß yang telah menunjukkan sifat antikanker. Jamur Asia juga mengandung antioksidan kuat yang disebut ergothioneine.
Jamur ini mengeluarkan sifat antioksidan kuat untuk melindungi sel-sel seluruh tubuh, termasuk prostat.
Satu penelitian baru-baru ini menemukan bahwa ergothioneine memberikan perlindungan kepada sel-sel dari kerusakan yang berhubungan dengan racun dan zat-zat lainnya.
5.Delima
Secara khusus, buah delima kaya akan antioksidan dan nutrisi flora (phytonutrient) yang disebut ellagitannin yang sangat membantu dalam mempromosikan kesehatan prostat.
Studi menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat produksi sel-sel kanker prostat dan mendorong sel untuk menghancurkan diri mereka sendiri.
Dalam penelitian lain, ellagitannins mereka dapat mengganggu pertumbuhan pembuluh darah baru yang menjadi pemasok tumor prostat.
Meskipun mengonsumsi delima segar menjadi tantangan karena buah berbiji banyak, kini tersedia jus delima sebagai pilihan populer.
6. Biji labu
Buah yang kerap dijadikan kolak ini memberikan manfaat juga dalam mencegah prostat, khususnya biji labu menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang unik untuk prostat. Biji labu berguna terutama bagi mereka yang memiliki hipertrofi prostat jinak.
Minyak dari biji labu ini mencegah hormon yang memicu penggandaan sel-sel prostat. Minyak ini juga mengandung karotenoid dan asam lemak omega.
Studi menunjukkan bahwa pria yang memiliki tingkat karotenoid dalam diet memiliki penurunan risiko pembesaran prostat.
Nutrisi lain yang ditemukan dalam biji labu adalah seng, yang juga berhubungan dengan kesehatan prostat. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa seng melindungi sel dari perkembangan kanker prostat.
7. Ikan salmon
Asam lemak omega merupakan nutrisi penting untuk mendukung kesehatan prostat dan cara bergizi untuk mendapatkan asam lemak ini adalah dengan mengonsumsi ikan salmon. Studi telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 dalam ikan memperlambat perkembangan tumor prostat pada pria yang memiliki masalah ini.
Hasil studi melaporkan bahwa makan salmon setidaknya sekali seminggu dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat stadium lanjut, sekalipun ada kecenderungan secara genetik.
Satu pertanyaan tentang salmon adalah apakah ikan dibudidayakan atau liar. Penelitian menunjukkan bahwa salmon liar adalah pilihan yang lebih sehat.
8. Tomat
Tomat merupakan sumber likopen, antioksidan kuat yang telah terbukti dalam studi memiliki sifat yang meningkatkan kesehatan prostat.
Para peneliti mengatakan bahwa hanya satu porsi produk tomat setiap hari dapat melindungi terhadap kerusakan DNA yang bisa menjadi kanker prostat. Tomat juga membantu untuk mengelola prostat hipertrofi jinak. (A-88/fitnea)***
1. Kacang brazil.
Dari semua jenis kacang-kacangan, jenis kacang asli Amerika Selatan ini adalah sumber pangan kaya selenium yang penting untuk kesehatan prostat. Bahkan hanya satu ounze (28,35 gram) kacang Brasil dapat berisi sebanyak 10 kali rekomendasi RDA untuk selenium . Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan selenium dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.
Kacang brazil juga sumber sangat baik dari unsur seng, mineral yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan prostat. Namun kandungan lemak jenuh tinggi kacang ini membuat batas konsumsi hanya beberapa gram per minggu
Kacang Brasil yang kaya lemak tak jenuh tunggal dan selenium membantu mencegah penyakit arteri koroner dengan menurunkan kadar kolesterol LDL.
2. Brokoli
Sayuran hijau ini mengandung nutrisi (fitonutrien) yang tinggi yaitu sulforaphane dan indoles, keduanya memiliki sifat antikanker. Satu penelitian menemukan bahwa indole carbinol, yang terjadi secara alami dalam brokoli mampu menekan pertumbuhan sel kanker prostat dan menghambat produksi antigen prostat spesifik.
Peneliti menemukan bahwa makan brokoli lebih dari sekali seminggu dapat mengurangi kemungkinan mengembangkan kanker prostat stadium III dan IV sebesar 40 persen.
Namun jika sayuran dimasak lebih dari lima menit, kemampuan antikankernya memudar. Untuk meningkatkan nilai sehat brokoli, tambahkan minyak zaitun, bawang putih segar, dan cayenne (sejenis cabai).
3. Teh hijau
Teh hijau turut berkontribusi untuk kesehatan prostat dengan senyawa antioksidan yang disebut katekin, yang telah terbukti untuk menghancurkan virus dan bakteri tertentu, meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan kanker prostat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol teh hijau secara signifikan dapat menurunkan kadar biomarker untuk kanker prostat. Katekin teh hijau juga dapat membantu pria yang memiliki pra lesi kanker prostat, yang berisiko tinggi terkena kanker prostat.
Studi menunjukkan bahwa pria yang minum setidaknya 3 cangkir teh hijau sehari memiliki penurunan risiko kanker prostat.
Para ahli telah menemukan bahwa senyawa teh hijau mengganggu aktivitas enzim yang memiliki peran dalam memulai kanker prostat. Senyawa ini juga mendorong penghancuran sel-sel kanker prostat. Katekin juga membantu untuk memperbaiki DNA yang rusak yang dapat memicu pertumbuhan kanker.
4. Jamur
Jamur Asia mengandung lentinan, jenis glukan ß yang telah menunjukkan sifat antikanker. Jamur Asia juga mengandung antioksidan kuat yang disebut ergothioneine.
Jamur ini mengeluarkan sifat antioksidan kuat untuk melindungi sel-sel seluruh tubuh, termasuk prostat.
Satu penelitian baru-baru ini menemukan bahwa ergothioneine memberikan perlindungan kepada sel-sel dari kerusakan yang berhubungan dengan racun dan zat-zat lainnya.
5.Delima
Secara khusus, buah delima kaya akan antioksidan dan nutrisi flora (phytonutrient) yang disebut ellagitannin yang sangat membantu dalam mempromosikan kesehatan prostat.
Studi menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat produksi sel-sel kanker prostat dan mendorong sel untuk menghancurkan diri mereka sendiri.
Dalam penelitian lain, ellagitannins mereka dapat mengganggu pertumbuhan pembuluh darah baru yang menjadi pemasok tumor prostat.
Meskipun mengonsumsi delima segar menjadi tantangan karena buah berbiji banyak, kini tersedia jus delima sebagai pilihan populer.
6. Biji labu
Buah yang kerap dijadikan kolak ini memberikan manfaat juga dalam mencegah prostat, khususnya biji labu menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang unik untuk prostat. Biji labu berguna terutama bagi mereka yang memiliki hipertrofi prostat jinak.
Minyak dari biji labu ini mencegah hormon yang memicu penggandaan sel-sel prostat. Minyak ini juga mengandung karotenoid dan asam lemak omega.
Studi menunjukkan bahwa pria yang memiliki tingkat karotenoid dalam diet memiliki penurunan risiko pembesaran prostat.
Nutrisi lain yang ditemukan dalam biji labu adalah seng, yang juga berhubungan dengan kesehatan prostat. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa seng melindungi sel dari perkembangan kanker prostat.
7. Ikan salmon
Asam lemak omega merupakan nutrisi penting untuk mendukung kesehatan prostat dan cara bergizi untuk mendapatkan asam lemak ini adalah dengan mengonsumsi ikan salmon. Studi telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 dalam ikan memperlambat perkembangan tumor prostat pada pria yang memiliki masalah ini.
Hasil studi melaporkan bahwa makan salmon setidaknya sekali seminggu dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat stadium lanjut, sekalipun ada kecenderungan secara genetik.
Satu pertanyaan tentang salmon adalah apakah ikan dibudidayakan atau liar. Penelitian menunjukkan bahwa salmon liar adalah pilihan yang lebih sehat.
8. Tomat
Tomat merupakan sumber likopen, antioksidan kuat yang telah terbukti dalam studi memiliki sifat yang meningkatkan kesehatan prostat.
Para peneliti mengatakan bahwa hanya satu porsi produk tomat setiap hari dapat melindungi terhadap kerusakan DNA yang bisa menjadi kanker prostat. Tomat juga membantu untuk mengelola prostat hipertrofi jinak. (A-88/fitnea)***
diambil dari: http://www.pikiran-rakyat.com/node/268001