Pemberian Vitamin A Rutin: Mencegah Penyakit dan Menjaga Kesehatan Anak

Pemberian Vitamin A Rutin: Mencegah Penyakit dan Menjaga Kesehatan Anak

Pemberian Vitamin A Rutin: Cegah Penyakit, Jaga Kesehatan Anak
Pemberian Vitamin A Rutin: Mencegah Penyakit dan Menjaga Kesehatan Anak
Selain kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, tubuh manusia, terutama anak-anak balita, juga membutuhkan asupan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Salah satu program rutin dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi mikro ini adalah pemberian vitamin A kepada balita.

Pentingnya Vitamin A untuk Balita

Vitamin A adalah salah satu nutrisi esensial yang diperlukan balita untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Di dalam tubuh, vitamin A berfungsi untuk menstimulasi produksi sel darah putih yang penting untuk pembentukan tulang, mendukung pertumbuhan sel-sel tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Sumber Vitamin A

Vitamin A dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti sayuran berdaun hijau, tomat, wortel, buah-buahan, hati sapi, minyak ikan, dan telur. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya vitamin A, khususnya buah dan sayur, dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Tantangan dalam Pemberian Vitamin A

Namun, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia 2021, hanya 5 dari 10 anak usia di bawah dua tahun yang mengonsumsi makanan beragam. Dengan belum maksimalnya konsumsi makanan yang beragam, diperlukan upaya khusus untuk memastikan balita mendapatkan zat gizi yang cukup.

Program Suplementasi Vitamin A

Suplementasi vitamin A diberikan kepada bayi, balita, dan ibu nifas. Vitamin A diberikan dalam bentuk kapsul: kapsul biru berisi 100.000 IU untuk bayi usia 6-11 bulan dan kapsul merah berisi 200.000 IU untuk balita usia 12-59 bulan serta ibu nifas. Pemberian vitamin A ini dilakukan di Posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya pada bulan Februari dan Agustus.

Pengambilan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023

Pengambilan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 untuk pemeriksaan serum retinol dalam darah pada balita usia 6-59 bulan, pemberian vitamin A rutin dilakukan pada bulan Oktober. Kadar serum retinol dalam darah akan meningkat jika sebelumnya balita telah diberikan suplementasi vitamin A, oleh karena itu, pemberian vitamin A tidak dilakukan sebelum SKI agar data yang diperoleh akurat. Pemberian vitamin A dilakukan setelah SKI dan pemeriksaan serum retinol selesai pada bulan Oktober 2023. 

Sumber: Kemkes.go.id dan berbagai sumber

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
kembali ke atas